SEMARANG, beritajateng.tv – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang berupaya melakukan transfer ilmu cangkok sumsum tulang ke fasilitas kesehatan (faskes) lainnya di Jawa Tengah.
Hal itu terungkap oleh Ketua Tim Cangkok Sumsum Tulang, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang, dr. Damai Santosa, Jumat 9 Agustus 2024 sore 2024.
“Beberapa center lain mau belajar ke sini, kita sedang membuat kurikulumnya dan menurut arahan Pak Menkes, harapannya di sini (RSUP Kariadi) jadi pusatnya untuk mengajari tempat yang lain,” ujar dr. Damai.
BACA JUGA: Bekuk Bapak Kos Pemakan Daging Kucing, Polrestabes Semarang: Hanya Wajib Lapor
Menurut keterangannya, layanan cangkok sumsum tulang di RSUP Kariadi sudah ada sejak 1986 silam. dr. Damai menyebut, sempat ada pembaharuan manajemen dan organisasi di tahun 2012. Hingga saat ini, tutur dr. Damai, sudah ada 52 pasien cangkok sumsum tulang yang RSUP Kariadi layani.
“Tahun ini ada dua pasien, tahun kemarin (2023) ada 15 pasien,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, dr. Damai menuturkan cangkok sumsum tulang bisa untuk pasien dengan berbagai kelainan darah. Salah satunya adalah leukimia. Tak hanya itu, tumor kelenjar getah bening juga bisa dilakukan cangkok sumsum tulang.
“Leukimia itu kan sumsum tulangnya bermasalah, karena pigmennya tidak benar, jadi diganti dengan yg baru. Tumor kelenjar getah bening atau lifoma, itu dikemo 70-80 persen sembuh, tetapi ada sekitar 25-30 persen kambuh,” bebernya.
Selain itu, dr. Damai menyebut, cangkok sumsum tulang bisa untuk penyakit multiple myeloma atau jenis kanker yang menyerang sel plasma di sumsum tulang belakang,
“Multiple myelomai itu kelainan darahnya tidak mati-mati, sel limfosit-nya melubangi tulang-tulang, terkadang membuat patah tulang otomatis. Kalau pasiennya fit, cangkok sumsum tulang bisa terlaksana. Kalau tidak dicangkok, ini bisa diobati, tetapi setiap tahun kambuh,” akunya.
Lebih lanjut, penyakit talasemia yang merupakan kelainan genetik juga bisa teratasi dengan cangkok sumsum tulang.
Biaya tembus Rp350 juta, bisakah cangkok sumsung tulang ter-cover BPJS?
Perihal biaya cangkok sumsung tulang, dr. Damai mengungkap tarifnya sekitar Rp 350 juta pada tahun lalu. Harga itu, kata dia, merupakan rata-rata harga se-Indonesia.