Menurutnya, para bidan dibawah naungan IBI Kota Semarang terbukti menjadi tangan panjang Dinas Kesehatan Kota Semarang. Puskemas maupun rumah sakit dalam mengatasi stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.
“IBI selalu mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, utamanya dalam menangani stunting, sebagai prioritas,” katanya.
Istirochah menambahkan, pada HUT IBI di Kelurahan Karangayu ini, ada puluhan anak yang mendapatkan bantuan dari IBI.
Lurah Karangayu Nur Khasanah, SH, MH menyampaikan terima kasih pada IBI Kota Semarang yang membantu warganya. “Kami sampaikan terima kasih pada IBI Kota Searang yang telah membantu warga kami, khususnya anak-anak balita,” katanya.
Menurutnya, penanganan stunting di Kelurahan Karangayu terus berlangsung dengan dukungan semua pihak. “Semoga ini semua membawa manfaat bagi balita kami dan bisa mengurangi angka stunting di Karangayu ini. Kami minta pantauan dan bimbingannya,” katanya.
Ia menyampaikan, peran IBI sangat besar dalam menurunkan stunting. Saat ini di Karangayu ada lima balita stunting. Dari lima anak itu, dua karena faktor bawaan lahir, sehingga ada 3 yang harus tertangani bersama.
Ke depan pihaknya optimis, stunting bisa ditangani. “Kita targetkan zero stunting. Peran IBI luar biasa,” katanya.
Nur Khasanah mengatakan, kasus stunting menjadi prioritas. Stunting telah menjadi perhatian nasional dan para kepala daerah. (*)