Lebih lanjut dia menjelaskan istilah Bima dalam tajuk konser tersebut berkaitan dengan upaya sosialisasi salah satu produk dari Bank Jateng.
Ketua Panitia Bima Jazz Nite 2023, Sunny Ummul Firdaus menjelaskan konser tersebut diinisiasi Pusdemtanas sebagai sektor yang bergerak di bidang demokrasi dan ketahanan pangan nasional. Seluruh peneliti Pusdemtanas terlibat dalam acara ini, yakni 21 peneliti dari berbagai fakultas di UNS.
Konser Bima Jazz Nite 2023 juga menjadi wadah untuk memberi ruang bagi para dosen dan mahasiswa untuk mengekspresikan diri, terlebih bagi yang memiliki ketertarikan di bidang seni.
“Dengan begitu, ekspresi budayanya bisa tercover. Masyarakat luas juga bisa menikmati acara jazz ini sehingga mereka bisa menjadi warga negara yang memiliki ketahanan mental dan ketahanan sosial yang baik karena bahagia,” ucap dia.
Dengan ketahanan mental yang terbentuk dengan baik, diharapkan dampaknya bisa semakin mencintai Indonesia.
Sebelumnya, Pusdemtanas juga telah mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan pangan, seperti Festival Ketahanan Pangan dan lainnya. Kegiatan ini juga menjadi serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Dies Natalis ke-47 UNS. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto
