“Ini seperti di rumah-rumah makan dan warung yang keuntungannya sebagian besar dari penjualan minuman. Modalnya hanya terdiri dari air, gula, dan teh,” kata Nugroho kepada beritajateng.tv melalui sambungan telepon, Selasa, 26 September 2023.
Persaingan bisnis es teh pinggir jalan ketat, butuh inovasi
Namun, Nugroho juga mengakui bahwa persaingan dalam bisnis ini cukup ketat, dan hanya beberapa pelaku usaha yang mampu bertahan. Apalagi, jarak antarusaha yang tidak memiliki regulasi khusus membuat persaingan bisnis es teh pinggir jalan menjadi lebih ketat.
Pentingnya inovasi juga ditekankan oleh Nugroho. Ia berpendapat bahwa diversifikasi produk adalah salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis es teh di pinggir jalan.
“Untuk bisa sukses, kita harus inovatif dalam melakukan pembaharuan. Ini bisa mencakup perubahan pada kemasan, variasi rasa, dan peningkatan pelayanan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Tawarkan Teh Organik, Cha Guan Tea House Hadir Sebagai Tempat Ngeteh Anyar di Kota Semarang
Meskipun bisnis es teh di pinggir jalan di Kota Semarang sudah mulai menjamur, peluangnya masih terbuka lebar. Untuk berhasil dalam bisnis ini, kunci utamanya adalah inovasi, diversifikasi produk, dan pelayanan yang baik. Dengan modal yang terjangkau, bisnis ini tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin meraih kesuksesan dalam dunia usaha kuliner.
“Selain menawarkan berbagai varian rasa, penting juga untuk menyediakan snack atau makanan kecil sebagai pelengkap minuman. Ini bisa meningkatkan daya tarik pelanggan dan meningkatkan pendapatan,” saran Nugroho. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi