Memasuki 8–10 Desember, risiko meluas menuju Grobogan, Pati, Kudus, serta beberapa kawasan barat Jawa Tengah.
“Area dataran tinggi serta lereng berbukit perlu kewaspadaan ekstra karena peluang longsor meningkat ketika hujan sangat intens,” ungkap Teguh.
BACA JUGA: Usai Salatiga, BMKG Peringatkan Potensi Angin Kencang di Pesisir dan Pegunungan Jateng
Ia meminta masyarakat menyiapkan langkah antisipasi terhadap banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, serta tumbangnya pohon besar. Warga juga perlu menjauhi jalur sungai serta wilayah rawan longsor ketika hujan berlangsung panjang.
“Jika hujan deras muncul bersama kilat serta angin kuat, warga sebaiknya menghentikan aktivitas luar ruang serta menghindari pohon besar, baliho, atau tiang listrik,” jelasnya.
Teguh mendorong pemerintah daerah memperkuat mitigasi serta memperluas penyebaran informasi peringatan awal kepada publik.
“Informasi cuaca terbaru dapat warga akses melalui kanal resmi BMKG, termasuk laman web, akun media sosial @cuaca_jateng, atau layanan Call Center 196,” imbuhnya. (*)













