Cuaca ekstrem pada 24 September juga prediksinya akan melanda wilayah Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan beberapa wilayah lainnya.
Sementara pada 25 September, wilayah yang menurut prediksi akan terkena dampak cuaca ekstrem antara lain Tegal, Wonosobo, Blora, hingga Rembang.
Teguh mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi untuk tetap waspada.
BACA JUGA: Jateng Hujan Lebat Akhir-akhir Ini Meski Musim Kemarau, BMKG Ungkap Alasannya
“Potensi bencana berupa banjir, tanah longsor, hingga puting beliung harus masyarakat waspadai,” tegasnya.
Untuk musim hujan, Teguh menjelaskan bahwa wilayah Jawa Tengah prediksinya memasuki awal musim hujan pada Oktober.
Namun, beberapa daerah seperti Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo bagian utara sudah mulai mengalami hujan lebih awal pada akhir September.
Wilayah yang terakhir memasuki musim hujan meliputi Kabupaten Rembang dan sekitarnya pada bulan November.
“Masyarakat perlu tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG,” tutup Teguh. (*)