“Kalau sambaran petir bulan April di Demak sampai ada korban. Untuk puting beliung itu di Blora sering, daerah timur sering,” paparnya.
Menurutnya, sambaran petir yang keras dan sering terjadi ini tak lepas dari transisi musim hujan menuju musim kemarau. Hujan lebat yang terjadi membuat petir sering kali menyambar, bahkan hingga memakan korban jiwa.
“Ketika masyarakat beraktivitas kan cuaca berubahnya cepat, dari cerah lalu hujan lebat. Itu kurang diantisipasi oleh masyarakat. Masyarakat harus segera menghentingkan aktivitas di tanah lapang dan sawah jika terjadi petir, cari tempat berlindung,” tegasnya.
BACA JUGA: Sekelompok Buruh Deklarasi Kapolda Jateng Maju Pilgub, KSPI: Dukungan Personal, Itu Terlalu Prematur
Lebih lanjut, jika potensi hujan lebat sudah mulai terlihat, utamanya saat awan berubah sangat gelap, Winda meminta masyarakat yang sedang berada di luar untuk mengamankan diri.
“Jauhi pohon besar karena rawan tumbang, rawan tersengat petir, baliho besar, bangunan rawan roboh, dan semi permanen. Itu wajib dihindari,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila