Polisi sudah mengantongi terduga pelaku
Meski belum ada pengungkapan identitas pelaku atas tewasnya bocah yang masih berusia tujuh tahun itu, pihak polisi menyebut terduga pelaku merupakan orang terdekat korban.
“Sudah ada [terduga pelaku], orang dekat korban,” imbuhnya.
Seperti yang telah diinfokan di berbagai berita, warga Gayamsari Semarang heboh dengan kabar bocah SD yang tewas dengan keadaan dubur dan alat kelamin yang luka.
BACA JUGA:Apa Kabar Penanganan Kekerasan Seksual Pasca 1 Tahun Pengesahan UU TPKS? Ini Kata LRC-KJHAM
Sebelum tewas, bocah tersebut lemas dan tidak sadarkan diri di rumahnya pada pukul 16.00 WIB. Kedua orang tua yang melihatnya merasa khawatir dan membawa korban ke Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum pada pukul 16.30 WIB.
Kecurigaan seorang dokter di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum terhadap kematian KSA yang tidak wajar. Dokter tersebut segera melaporkan kejadian tersebut kepada piket Polsek Gayamsari Polrestabes Semarang.
Jenazah lalu polisi bawa ke RSUP dr Kariadi untuk pemeriksaan secara detail. Dari pemeriksaan itu, pihak polisi juga berupaya untuk mencari tahu penyebab dari kematian bocah kelas 1 SD tersebut.
BACA JUGA: Galang Dana Dukung Korban Kekerasan Seksual, LRC-KJHAM Gelar Bazar Baju Bekas Murah
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tua bocah SD tersebut dan juga paman dalam mendalami kasus kematian di Gayamsari Semarang yang terduga karena kekerasan seksual itu.(*)