SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jateng menyebut Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Sragen menjadi wilayah di Jawa Tengah yang mengalami banjir pada awal Januari 2024.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng, Muhammad Chomsul menyebut, selain 3 wilayah itu, Kabupaten Banjarnegara juga mengalami tanah longsor selama musim penghujan awal tahun ini. Bahkan, pihaknya membenarkan di Banjarnegara telah berdiri posko pengungsian.
“Secara umum, wilayah Pantura memang rawan banjir, meskipun belum ada kejadian (yang memakan korban). Warga harus mulai siap siaga mengantisipasi kemungkinan terjadi banjir, terutama apa-apa yang perlu mereka amankan,“ ujar Chomsul saat beritajateng.tv hubungi, Rabu, 3 Januari 2024.
Berdasarkan data yang BPBD Jateng kirimkan, selama 1 hingga 3 Januari 2024, sudah ada 1 bencana dan 5 kejadian. Chomsul menegaskan, bencana ialah yang memakan korban, sementara yang ia sebut sebagai kejadian tidak menimbulkan korban.
“Bencana ada satu kejadian yaitu longsor yang menyebabkan satu korban terluka. Sementara itu, kejadian longsor ada tiga, cuaca ekstrem ada dua, dan kejadian lain-lain ada satu, sehingga ada lima kejadian,” bebernya.
BPBD Jateng minta warga sekitar Pantura waspada
Ia memperkirakan, puncak musim hujan akan terjadi pada Februari 2024 mendatang. Wilayah Pantura ia sebut paling berpotensi mengalami bencana banjir.
“Sifat hujan saat ini masih dibawah normal, perkiraan pada bulan Februari puncak musim hujan. Dampak bencana bisa banjir, longsor, banjir bandang. Untuk potensi bencana banjir Pantura tersebut meliputi Semarang, Demak, Pekalongan, Batang, itu masyarakat perlu waspada,” tegasnya.