SEMARANG, beritajateng.tv – Berbagai wilayah di Provinsi Jawa Tengah berpotensi alami bencana alam selama musim penghujan.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri menyebut wilayah pegunungan paling berpotensi terjadi bencana di Jateng. Alasannya, hujan yang turun tergolong intens.
“Harap diwaspadai potensi tanah longsor, karena sudah besar potensinya dan sudah terjadi kemarin di sekitar Banyumas sampai menghambat perjalanan kereta,” ujar Winda saat beritajateng.tv temui di Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Kota Semarang, Senin 4 Desember 2023.
Tak hanya itu, wilayah lainnya di Jateng juga berpotensi terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang. Menurutnya, tak menutup kemungkinan wilayah pegunungan terjadi banjir selama musim penghujan tiba.
“Di pegunungan ada potensi banjir juga, tapi tanah longsor potensinya lebih besar dari yang lain,” terangnya.
Sementara itu, wilayah Jateng bagian timur dan sebagian Pantura berpotensi mengalami rob jika hujan lebat berlangsung terus-menerus.
BACA JUGA: Jateng Masuk Musim Penghujan, BMKG Imbau Hati-Hati Jika Cuaca Siang Hari Panas, Ini Alasannya
“Angin kencang sebenarnya menyertai hujan lebat atau mendahului. Jadi wilayah yang berpotensi hujan lebat juga berpotensi angin kencang,” tegasnya.
Winda menuturkan, fenomena lainnya seperti potensi hujan es dan angin puting beliung lebih banyak terjadi di awal musim penghujan atau di saat peralihan musim.