SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menggelar Apel Gladi Lapang Kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan dan potensi gempa megathrus.
Acara ini berlangsung pada Kamis, 14 November 2024, di halaman Kantor BPBD Kota Semarang. Tujuannya, untuk memastikan kesiapan peralatan penanganan bencana.
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah memastikan kesiapan alat yang memadai untuk mengantisipasi bencana.
BACA JUGA: Video Potensi Gempa Megathrust Jateng, BPBD: Mengkhawatirkan Jika Tak Tahu
“Kami akan memaksimalkan semua peralatan yang BPBD miliki. Jika ada kekurangan, kami akan bersinergi dengan stakeholder. Termasuk TNI dan Polri, yang siap menyediakan sarana dan prasarana,” ungkap Endro seusai apel.
Endro menjelaskan bahwa BPBD sudah memiliki lima truk evakuasi dan truk serbaguna, serta mobil kecil taktis yang dapat menjangkau wilayah dengan medan sulit.
Selain itu, terdapat 24 perahu karet untuk evakuasi banjir, serta pompa portabel yang sering Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kerahkan saat kewalahan menangani situasi.
“Kami memiliki 2 pompa besar dan 12 pompa portabel kecil yang siap kami siagakan, terutama di wilayah Kaligawe,” tambahnya.
Langkah Mitigasi Bencana
Lebih lanjut, Endro menambahkan, BPBD juga memikirkan logistik untuk membantu warga. Pihaknya telah menyiapkan empat mobil dapur umum, di mana masing-masing mobil dapat melayani hingga 8.000 nasi bungkus.