Diduga api berasal dari tumpukan pupuk panas akibat kandungan bahan kimia didalamnya.
Romadhon (31) karyawan Pabrik Pupuk Sapotran Utama menyebut jika karyawan dengan panik menyelamatkan diri setelah melihat api membesar.
“Saya tidak tahu kalau penyebabnya, tiba-tiba api besar, saya lari ambil apar tapi gak bisa memadamkan karena api sudah besar, ” ujarnya.
Hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Warga yang panik mulai mengevakuasi pasien Rumah Sakit Pelita Anugerah yang berada di samping pabrik Pupuk Sapotran Utama masih terus dilakukan. (BW/El)