Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

BUMDes Bisa jadi Wadah Berbagai Usaha yang Dijalankan Masyarakat

×

BUMDes Bisa jadi Wadah Berbagai Usaha yang Dijalankan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Para narasumber dalam Sosialisasi Non Perda "BUMDes dan Pemberdayaan Ekonomi" yang digelar di Rest Area Sinongko, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. (wahyu robert/beritajateng.tv)

SEMARANG, 26/11 (beritajateng.tv) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan dikelola secara profesional agar mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Karenanya, BUMDes perlu melibatkan para profesional dan anak muda kreatif dalam strukturnya. Disamping itu, pengelolaan BUMDes hendaknya tetap mengusung semangat gotong royong masyarakat desa. Sebab BUMDes merupakan badan usaha yang tak murni berorientasi pada keuntungan, namun lebih berorientasi sosial.

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengatakan, BUMDes seharusnya didirikan dengan orientasi sosial. Meskipun dalam usahanya mencari keuntungan bagi Pendapatan Asli Desa, tetapi jangan sampai mematikan usaha dari warga yang sudah ada.

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto hadir virtual dalam Sosialisasi Non Perda “BUMDes dan Pemberdayaan Ekonomi” yang digelar di Rest Area Sinongko, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. (wahyu robert/beritajateng.tv)

“Bahkan jika perlu BUMDes bisa menjadi wadah berbagai usaha yang sudah dijalankan masyarakat. Dengan begitu, BUMDes dapat berperan dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat,” ujar Bambang yang hadir virtual dalam Sosialisasi Non Perda “BUMDes dan Pemberdayaan Ekonomi” yang digelar di Rest Area Sinongko, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jumat (25/11/2022).

Dia menambahkan, BUMDes perlu dikelola profesional agar usahanya sehat. Dia tak ingin BUMDes hanya sekedar papan nama, namun usahanya tidak berjalan maksimal. Dia juga mengajak pemerintah desa untuk melakukan pemetaan potensi dengan baik. Menurutnya pembuatan BUMDes yang disertai perencanaan yang matang akan membawa dampak yang signifikan bagi BUMDes sendiri dan masyarakat secara luas.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang Wisnu Wahyudi juga sepakat agar BUMDes dikelola secara benar. Menurutnya BUMDes tak sekedar Dumdes atau dum-duman dana desa. Dia berharap ke depan kucuran dana desa yang semula banyak dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, juga diperuntukkan bagi pemberdayaan masyarakat. Terlebih dana desa sudah dikucurkan bertahun-tahun dan digunakan untuk pembangunan fisik.

“Saat semua infrastruktur di desa sudah bagus, hendaknya dana desa mulai digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk menggerakkan BUMDes,” katanya dalam acara yang dimoderatori Nurkholis tersebut.

Tinggalkan Balasan