Semarang, 26/11 (BeritaJateng.tv) – Pasar kendaraan roda dua elektrik kini semakin banyak dan diminati masyarakat karena lebih efisien, ekonomis dan ramah lingkungan, seperti motor keluaran terbaru dari United E-Motor yakni TX Series yang tampil di GIIAS Semarang dan menarik para pengunjung.
Diketahui bahwa United E-Motor Jawa Tengah & DIY dibawah naungan PT Pengusaha Muda Elektrik Motorindo (PMEM) Semarang dan ATPM PT Terang Dunia Internusa (TDI) resmi merilis tipe motor listrik terbarunya yaitu TX3000 dan TX1800 dalam rangkaian acara GIIAS Semarang 2022 yang berlokasi di Marina Convention Center.
Wulan Rudy Prasetya, selaku CEO PT Pengusaha Muda Elektrik Motorindo menjelaskan bahwa pihaknya memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk lebih hemat, efisien dan ramah lingkungan.
“United E Motor ingin memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang saat ini lebih hemat, efisien dan ramah lingkungan. Karena harga BBM semakin meningkat maka kendaraan listrik merupakan pilihan dan solusi kedepan, keluaran terbaru yakni TX3000 dan TX1800 dengan fitur yang canggih, mudah dikendarai, hemat dan pajak sangat murah,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia no. 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka Presiden Joko Widodo mengeluarkan peraturan terbaru ini dengan tujuan untuk mengkonversi kendaraan operasional pemerintah dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan berbahan dasar listrik.
Demi memajukan perekonomian di Indonesia, lanjutnya, United E-Motor Tech sebagai produsen motor listrik di Indonesia siap memberikan alternatif solusi berkendara, dengan menawarkan produk dengan spesifikasi terbaik dengan harga yang kompetitif.
“Hingga saat ini beberapa instansi pemerintahan seperti Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Gorontalo sudah menggunakan produk kami United E-Motor, kedepan kemungkinan masih akan bertambah dari instansi lainya,” terangnya.
