SEMARANG, 4/9 (beritajateng.tv) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) perlu dikembangkan untuk menggerakkan potensi dan peluang yang ada di desa. BUMDes diharapkan bisa berkolaborasi dengan para pelaku UMKM yang ada di desa dalam menggerakkan perekonomian.
Hal tersebut mengemuka dalam Sosialisasi Non Perda “Optimalisasi BUMDes sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat” yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jumat (2/9/2022).
Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengajak warga untuk menggali potensi yang ada di desa-desa di Kecamatan Kaliwungu. Di wilayah tersebut banyak potensi UMKM yang menghasilkan produk kerupuk singkong di Desa Mukiran, anyaman bambu di Desa Rogomulyo, Wisata Umbul Ngrancah di Desa Udanwuh, pembudidayaan ikan di Desa Paringan, serta wisata religi di Desa Jetis dan Rogomulyo.
“Saya harap sosialisasi BUMDes ini dapat membuka ide-ide atau gagasan untuk lebih memanfaatkan potensi-potensi desa yang ada di Kecamatan Kaliwungu supaya BUMDes dapat optimal mendorong pertumbuhan ekonomi di desa,” kata Bambang yang hadir secara daring.
Pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini menambahkan, pemerintah perlu mendorong agar BUMDes bisa berperan aktif membangkitkan perekonomian masyarakat.
“BUMDes bisa menjadi sarana untuk warga yang punya UMKM untuk memasarkan produk-produknya setelah dua tahun lebih terdampak pandemi. BUMDes bisa memfasilitasi pelatihan bagi UMKM. Selain itu, saya berharap masyarakat bisa memahami peran serta BUMDEs,” katanya dalam acara yang dimoderatori Ricky Fitriyanto tersebut.
Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Semarang, Sutanto mengajak seluruh UMKM di Kecamatan Kaliwungu dapat berfungsi dalam pengembangan BUMDes.