Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Canangkan Transmigrasi Tematik, Menteri Iftitah Singgung soal Hilirisasi SDM, Begini Maksudnya

×

Canangkan Transmigrasi Tematik, Menteri Iftitah Singgung soal Hilirisasi SDM, Begini Maksudnya

Sebarkan artikel ini
transmigrasi tematik
Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, saat dijumpai di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 5 Desember 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvMenteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, rencananya akan mencanangkan transmigrasi tematik.

Hal itu terungkap dalam konferensi pers usai memberangkatkan puluhan transmigran di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 5 Desember 2024 sore.

“Apa itu transmigrasi tematik? Transmigrasi yang diberangkatkan atau dikelola dijalankan sesuai dengan potensi kawasan setempat,” ujar Iftitah.

Kader Partai Demokrat itu menyebut kemungkinan akan ada transmigrasi maritim jika konsep transmigrasi tematik diterapkan. Sehingga, kata dia, Kementerian Transmigrasi hanya perlu memberikan hunian saja bagi transmigran.

BACA JUGA: Bentuk Rasa Syukur dan Napak Tilas Transmigrasi Lokal, Warga Keturunan Citarum Semarang Gelar Festival Jati Wayang

“Bisa saja misalkan nanti ada transmigrasi maritim. Jadi kita hanya berikan rumahnya saja. Tapi kemudian nanti kita bekerja sama dengan dunia usaha,” sambung dia.

Pihaknya mengaku akan bertemu dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meminta bantuan kapal bagi transmigran agar bisa melaut.

Menurutnya, hal itu akan berdampak di sektor pertumbuhan ekonomi.

“Hari Senin juga nanti kami akan ketemu dengan menteri KKP, kemungkinan misalkan ada bantuan kapal dan nanti mereka melaut. Mereka [transmigran] mengolah hasil usaha lautnya itu, nanti ujungnya untuk pertumbuhan ekonomi kita ke depan,” terangnya.

Ada 132 KK ikuti program transmigrasi selama 2024

Lebih lanjut, Iftitah mengungkap ada 121 kepala keluarga (KK) yang mengikuti program transmigrasi pada 2024. Namun, jumlah itu belum terhitung tambahan lainnya, seperti bantuan dari pemerintah daerah (pemda) setempat.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan