Untuk semakin memeriahkan suasana, panitia juga menyiapkan 5 titik panggung hiburan dan pelayanan sosial, dengan lokasi utama di sekitar trotoar depan Balaikota. Pelayanan sosial ini meliputi potong rambut dan pijat gratis yang terbuka bagi masyarakat umum.
Sebagai penutup, para tamu undangan dan peserta akan berkumpul di halaman dalam Balaikota Semarang untuk menggelar pujian dan penyembahan Paskah bersama.
Libatkan 10 Ribu Peserta
Ketua Panitia Paskah 2025, Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, menyampaikan harapannya agar perayaan tahun ini dapat melibatkan sekitar 10 ribu peserta.
“Kami berharap Perayaan Paskah kali ini dapat diikuti 10 ribu peserta dari unsur perwakilan jemaat Gereja Katolik, Gereja Kristen Protestan, sekolah Swasta Katolik, Kristen. Ada sekolah negeri dan berbagai komunitas yang lain seperti komunitas lintas agama,” ungkap Romo Didik.
Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti berencana hadir dalam perayaan ini. Ia akan menyaksikan langsung visualisasi jalan salib dan turut menyapa para pemimpin jemaat Gereja saat acara di Balaikota.
Demi kelancaran acara, Dinas Perhubungan Kota Semarang telah menetapkan titik-titik strategis untuk pengaturan kendaraan dan peserta.
Mobil hias parkir di sekitar kantor pos titik nol kilometer, sementara barisan pejalan kaki berkumpul dan start dari Kawasan Kota Lama.
Acara berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas untuk meminimalkan kemacetan, meskipun keterlambatan arus tetap memungkinkan.
“Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah kota dan seluruh masyarakat Semarang. Karena telah memberi tempat dan mendukung acara umat Kristiani merayakan Paskah se-Kota Semarang,” pungkas Romo Didik SJ. (*)
Editor: Elly Amaliyah