BLORA, 23/2 (BeritaJateng.tv) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung gandeng Cabang Dinas Kehutanan (CKD) Wil I Blora menggelar Peningkatan ketrampiran pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada Masyarakat Mitra Polhut (MMP) dan Masyarakat Peduli Api (MPA) desa Bodeh Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Kegiatan digelar di balai desa Bodeh, pada Rabu (23/2/2022), dengan tujuan untuk memberikan peningkatan pengetahuan serta ketrampilan terhadap penanganan Karhutla, bagi komunitas pencita lingkungan seperti MMP dan MPA, agar dalam menghadapi kebakaran serta perlindungan hutan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tehnik dan prosedur yang ada.
Lebih dari 30 orang anggota MMP dan MMA desa setempat, antusias memperhatikan materi yang diberikan dari penyelenggara, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam giat itu, anggota MPP dan MPA, diberikan ketrampilan tehnik pengendalian karhutla dan peran serta masyarakat dalam perlindungan sumberdaya hutan.
Wakil administratur Perhutani KPH Randublatung, Kusmanto memyampaikan usai kegiatan ini, diharapakan karhutla dapat di antisipasi secara dini dan kelestarian sumberdaya hutan dapat selalu terjaga.
“Terima kasih kepada semua pihak kususnya kepada CKD Wil I Blora atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga dengan adanya kegiatan ini, karhutla dapat cegah secara dini, sehingga kelestaraian sumberdaya hutan dapat terjaga,” ucapnya, Rabu (23/2).
Kepala CDK Wilayah I Blora, Bambang Doso Pramono, menambahkan, peningkatan pengetahuan bagi MMP dan MPA di daerah-daerah sekitar hutan adalah merupakan cara yang efektif untuk mencegah adanya karhutla.
Karena MMP dan MPA ini, merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap upaya pelestarian alam.
“Utamanya dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla yang hampir tiap tahun terjadi di musim kemarau,” Ungkapnya
Sementara itu Ketua MMP & MPA Desa Bodeh Sukaryo menyampaikan, terima kasih kepada CDK dan Perhutani.
Ia akan selalu bersedia membantu tugas aparat pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan, utamanya dalam pencegahan dan penanganan karhutla.
“Kami akan selalu siap membatu dalam menjaga kelestarian lingkungan, utamanya dalam pencegahan dan penanganan karhutla,” tutup sukaryo. (Her/El)