BACA JUGA: FKUB Kota Semarang Target Dirikan FKUB Tingkat Kecamatan dan Kelurahan pada 2022
Selain itu, pihaknya akan terus memberikan dukungan secara penuh untuk setiap kegiatan yang melibatkan lintas agama. Sebab Halal Bi Halal ini dapat memperkokoh pondasi kebangsaan yang berdasarkan pada toleransi dan kerukunan umat beragama.
“Acara ini semakin memperkuat bahwa Halal Bi Halal adalah milik semua umat manusia. Bukan saja dari agama tertentu, tapi milik kita semuanya. Dan saya kira ini terus kita sebarluaskan bahwa Halal Bi Halal adalah milik bangsa Indonesia,” ucapnya.
Haerudin mengatakan, sejumlah ulama, pendeta, pastor, bhikku, dan perwakilan penghayat kepercayaan hadir dalam acara gelaran FKUB Jateng tersebut.
Sebagai simbol bahwa semua manusia bersaudara, para tamu undangan tampak gayeng duduk melingkar di meja bundar tanpa ada sekat yang memisahkan. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto