SEMARANG, beritajateng.tv – Beredar sebuah video yang menarasikan terkait Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto secara resmi tak lagi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Adapun video tersebut merupakan unggahan dari kanal YouTube bernama AKTUAL pada hari Selasa, 11 Januari 2024.
Dalam video yang beredar di YouTube tersebut, pengunggah memberi judul “GEGER PAGI INI !! AIRLANGGA RESMI PINDAH DUKUNGAN,BUKTI KECURANGAN KUALISI GIBRAN BENAR TERJADI”
Video yang mengklaim bahwa Airlangga tak lagi mendukung paslon nomor urut 2 tersebut hingga kini terpantau mendapat views sebanyak 2.174.
Lantas, apakah benar klaim tentang Airlangga Hartarto tak lagi mendukung Prabowo-Gibran karena adanya kecurangan? Berikut hasil penelusurannya.
Hasil penelusuran
Melihat video tersebut, tampak pengunggah menyertakan momen saat Presiden Joko Widodo yang ikut mengomentari sesi debat calon presiden kedua pada 7 Januari 2024 lalu.
Tak hanya itu, dalam video juga terdapat para calon presiden nomor urut 1 dan 3 berharap Jokowi dapat menjaga netralitasannya.
Dengan adanya klip-klip tersebut, terbukti bahwa apa yang tersampaikan dalam thumbnail maupun judul video tidak sama atau di luar konteks.
Narasi tersebut tentunya tidak selaras dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail yang membahas mengenai Airlangga yang secara resmi tak lagi menunjukkan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran serta ditemukannya bukti kecurangan yang dilakukan oleh Gibran.
Tak hanya itu, potongan video yang ada dalam konten tersebut juga tidak mendukung klaim yang video tersebut telah sampaikan. Contohnya saja pada menit ke 2:42 di mana pengunggah menggunakan potongan video Ganjar yang tengah berpidato yang mana video tersebut sebenarnya ialah video milik akun YouTube KOMPASTV yang diunggah pada 10 Januari 2024.
Adapun video dari KOMPASTV tersebut menampakkan Ganjar Pranowo saat acara HUT ke-51 PDIP.
Dari beberapa keterangan di atas, dapat tersimpulkan bahwa klaim video beredar tentang Ketum Golkar Airlangga Hartarto pindah haluan dan adanya kecurangan yang Gibran lakukan adalah salah atau hoaks.
Hal ini terbukti dengan beberapa klip video yang tidak selaras dengan judul yang terpampang dalam thumbnail video dan judulnya di YouTube.