“Akhirnya tidak jual. Ganti beras SPHP. Harganya bawah HET Rp 54.500. Ada juga ritel modern jual (beras premium) harganya di atas HET. Ada yang Rp 75 ribu, Rp 80 ribu, bahkan ada yang Rp 85 ribu,” urainya.
Dia pun menekankan tidak ada persoalan beras karena pemerintah menggelontor beras bersubsidi melalui Bulog. Stok beras Bulog sebanyak 1,4 juta ton. Rencananya, stok akan masuk lagi sebanyak 2 juta ton.
“Jadi, tidak masalah. Hanya yang premium, masyarakat sungkan beralih. Kami anjurkan beralih karena beras bulog kualitas sama,” tuturnya.
Sebelumnya, sebut dia, pemerintah menggelontor beras SPHP sebanyak 100 ribu ton per bulan. Dua bulan terakhir, 200 ribu ton per bulan di gelontorkan. Bahkan bulan ini, pemerintah menggelontor 250 ribu ton per bulan.
“Beras yang pemerintah suplai, kami jamin baik,” tandasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah