Syuting film horor ini sendiri berlangsung selama 21 hari, di mana tujuh hari berada di Gunung Gede. Pada hari-hari awal, para pemain cukup merasakan banyak penyesuaian karena ada yang baru pertama kali naik gunung.
Adegan tersulit, menurut Ashel, saat baru naik ke gunung dan harus beradegan kesurupan.
“Adegan yang paling sulit saat baru naik gunung dan kerasukan. Itu adegan yang mencekik yang di Telaga Biru itu yang sulit. Ada sampai 13 shoot dengan take lumayan banyak,” kata dia.
Sementara itu, Arla Ailani yang berperan sebagai Maya mengungkapkan adegan saat di cekik oleh Ashel berlangsung cukup menegangkan. Apalagi, lokasi syuting berada di lokasi asli kejadian yang dialami oleh Maya dan Ita.
“Pas di cekik lumayan menegangkan. Di lokasi asli, emang hawanya kurang enak. Itu salah satu scene yang aku merasa nggak kuat. Tapi untungnya berjalan lancar,” ucap Arla.
Sementara itu, Maya Azka mengaku sangat terharu melihat film Petaka Gunung Gede. Dia menjadi teringat kembali memori yang ia alami pada 2007 lalu.
Namun, dia juga merasa senang film ini bisa ditonton oleh masyarakat seluruh Indonesia. “Setelah film ini, aku mohon banget kirimkan doa untuk Almarhumah Mbak Ita,” pintanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah