Scroll Untuk Baca Artikel
JatengNews Update

Cerita Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari, Jadi PNS Lantaran Terinspirasi Sosok Bu Lurah

×

Cerita Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari, Jadi PNS Lantaran Terinspirasi Sosok Bu Lurah

Sebarkan artikel ini
Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari

SEMARANG (BeritaJateng.tv) – Setiap orang memiliki sebuah harapan dan impian, untuk melangkah jauh lebih baik lagi. Kesuksesan seseorang juga tak lepas dari sosok-sosok penting yang menginspirasi, seperti halnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari SE MAP, yang terinspirasi dari sosok lurah di tempat tinggalnya.

“Saya itu, dulu malah tidak ada keinginan untuk menjadi CPNS, saya pengennya kerja di bank. Ketika melihat tetangga saya yang menjabat seorang lurah, yang juga seorang wanita,
saya selalu mengamati kegiatan dan kesibukan beliau untuk membantu dan menyemangati warganya,” kata Iin panggilan akrab Indriyasari.

Selama rentang waktu pengamatannya terhadap tetangga yang menjadi lurah, Iin menjadi termotivasi untuk menjadi pegawai negeri sipil.

Kegiatan seabrek yang dilakukan lurahnya, seperti kerja bakti, bakti sosial dan memberikan motivasi warganya di setiap kegiatan yang melibatkan massa, telah menginspirasi dirinya untuk membalikkan keinginannya menjadi pegawai baik.

“Bu Lurah di lingkungan saya sangat aktif. Kalau ada kerja bakti selalu ikut, ada kegiatan sosial selalu tampil, baik tingkat RT maupun RW. Jika memberikan sambutan, Bu Lurah pun selalu memberikan motivasi kepada warganya. Kok pinter dan terlihat asyik ya. Nah, dari situlah saya tertarik untuk mencoba terjun di dunia pemerintahan,” kata Iin.

Iin menceritakan proses awal dirinya bisa menjadi Kepala Disbudpae Kota Semarang penuh dengan rintangan dan cobaan yang tidak bisa dilupakan. Mengawali karir di bagian administrasi pembangunan Kota Semarang, Iin akhirnya bisa menggenggam jabatan Kepala Disbupar.

“Ketertarikan saya pada sosok Bu Lurah yang sangat aktif untuk mengabdikan diri sebagai aparatur sipil negara membawa berkah tersendiri bagi saya. Kerja yang luar biasa dan aktif untuk turun ke tengah-tengah warga, eh malah membuat saya juga pengin jadi lurah,” paparnya.

Kendati selama berkarier di lingkungan PNS belum pernah mendapat amanah menjadi lurah, dan hanya diterima di bagian administrasi pembangunan, namun Iin mengaku tetap bersyukur atas anugrah Ilahi ini.

“Rejeki saya saat itu hanya menjadi pegawai administrasi saja. Kondisi ini, tentu sangat jauh berbeda jabatan lurah. Menjadi pegawai administrasi pembangunan, saya harus selalu bekerja di kantor. Tugas administrasi juga cukup vital, yakni  menjaga dokumen-dokumen penting pemerintah yang harus dijaga kerahasiaannya”.

Kondisi berbeda dialami Iin saat dipercaya Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk menjadi Kepala Disbudpar. Pasalnya, seorang Kepala Dinas dituntut bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya terkait dengan kebudayaan dan pariwisata.

Tinggalkan Balasan