“Kalau instalasi secara seluruhnya ada 50 tong, yang merupakan proyek kelompok mahasiswa. Terus ada juga beberapa instalasi dari teman-teman komunitas. Pastinya di atas 100 instalasi,” sambungnya.
Tampilkan progres mahasiswa PGSD UPGRIS dalam berkesenian
Menariknya, pameran Education Art Festival ini tidak diinisiasi oleh mahasiswa jurusan seni rupa. Melainkan jurusan PGSD UPGRIS.
Oleh karenanya, Singgih mengakui jika visual karya yang ada pun tampak beragam. Ada yang amatir tapi juga profesional.
Tak hanya itu, beberapa tugas karya yang tampak belum sempurna lantaran tugas awal semester pun turut ditampilkan.
“Semua karya ditampilkan karena dengan itu kita bisa melihat proses dari mahasiswa itu mulai dari tugas harian, UTS, UAS, sehingga pengunjung bisa melihat proses mahasiswa dalam pameran ini,” ucap Singgih.
BACA JUGA: Rektor UPGRIS Apresiasi Upaya Walikota Semarang Entaskan Kasus Stunting
“Harapannya ini bisa menjadi acara tahunan yang bisa merangkul banyak temen-temen dari luar, baik dari komunitas, kampus atau jenjang pendidikan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila