Pengalaman mengajar di kelas inklusi telah memperkaya perjalanan karier saya sebagai pendidik. Saya belajar untuk lebih sabar dan terbuka dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul. Tugas ini merupakan amanah yang saya jalankan dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran. Sebagai guru PPKn, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk seluruh siswa, baik yang reguler maupun yang berkebutuhan khusus.
BACA JUGA: Buka 4.181 Posisi, Ini Rincian Formasi PPPK 2024 Pemprov Jawa Tengah: Pelamar Teknis dan Guru
Pengalaman lain selain mengajar
Selain mengajar, saya juga aktif dalam mengikuti pelatihan, seminar, dan diskusi dengan rekan guru serta ahli pendidikan inklusif. Saya yakin bahwa untuk bisa mendidik dengan baik, seorang guru harus terus belajar dan mengembangkan diri. Pengalaman belajar dari berbagai narasumber, serta dukungan dari komunitas pendidikan inklusif di sekolah, semakin memperkaya pengetahuan saya.
Di sekolah kami, kami juga membentuk Komunitas Peduli Inklusi, yang terdiri dari guru, orang tua siswa berkebutuhan khusus, serta beberapa siswa reguler. Bersama-sama, kami berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap siswa merasa didukung dan dihargai.
Meskipun banyak tantangan yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas sebagai guru inklusi, saya tidak pernah menyerah. Saya yakin setiap kesulitan memiliki solusinya. Dengan doa dan usaha, saya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masa depan siswa-siswa saya. Harapan saya, pembelajaran di kelas inklusi dapat memberikan bekal berharga bagi mereka untuk menghadapi masa depan dengan percaya diri.”
Penulisan deskripsi diri yang baik dan mendalam sangat penting untuk memberikan gambaran lengkap tentang kepribadian dan komitmen pelamar. Hal ini bisa menjadi nilai tambah dalam proses seleksi PPPK 2024. (*)