Menurutnya, cuaca buruk itulah yang membuat masyarakat berpikir dua kali untuk berkunjung ke wisata alam, termasuk ke Goa Kreo.
“Faktornya mungkin karena cuaca kurang mendukung dan liburan kali ini mungkin banyak orang yang berwisata tempat lain. Di sini kebanyakan pengunjung lokal aja,” paparnya.
Kendati demikian, Eko tak menampik kunjungan wisatawan di Goa Kreo tengah mengalami tren negatif. Secara keseluruhan, angka kunjungan dari tahun ke turun kian mengalami penurunan.
BACA JUGA: Asyiknya Liburan Nataru, Berfoto Pakai Baju Adat Jawa di Kota Lama Semarang, Banyak Spot Menarik!
Hal itu terlihat dari pendapatan tahunan Goa Kreo yang juga mengalami penurunan. Bahkan, hingga penghujung tahun 2024 ini, Goa Kreo hanya mampu mencapai sebesar 65 persen.
“Target tahunan kami itu sekitar Rp1 milliar. Tahun 2023 kemarin kami tidak memenuhi terget cuman 85 persennya. Tahun ini baru 65 persen dari target,” tandasnya.
Ia pun berharap, pemerintah dapat segera membantu mempromosikan Goa Kreo menjadi wisata pilihan pertama saat wisatawan berkunjung ke Kota Semarang. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi