“Dengan peluang kurang dari 80 persen, kami prediksi ENSO netral mulai beralih menuju fase El Nino pada periode Juni 2023. Prediksinya akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga sedang hingga akhir tahun 2023. Ini berpengaruh pada tingkat kekeringan dan panjang musim kemarau,” ucap Sukasno.
BACA JUGA: Jateng Alami Kemarau Panjang, BPBD: Manfaatkan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak
Lebih lanjut, BMKG Stasiun Klimatologi Jateng meminta pemerintah daerah serta masyarakat agar waspada terhadap potensi dampak El Nino musim kemarau. Adapun yang harus menjadi kewaspadaan yakni kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Pemerintah daerah perlu menyiapkan langkah strategis. Yaitu berupa optimalisasi penggunaan infrastruktur pengelolaan sumber daya air seperti waduk, bendungan, embung dan sebagainya,” tegas Sukasno.
“Pemerintah dan masyarakat perlu mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mudah memercikan api. Khususnya pada kawasan hutan atau pada lahan yang mudah terbakar,” imbuhnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto