Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Curhat Seller TikTok Shop Sehari Usai Dilarang: Sangat Sedih dan Kecewa

×

Curhat Seller TikTok Shop Sehari Usai Dilarang: Sangat Sedih dan Kecewa

Sebarkan artikel ini
cara download video tiktok
Ilustrasi TikTok. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Setelah banyak mendapatkan perdebatan, pemerintah akhirnya resmi melarang TikTok Shop untuk melakukan transaksi jual-beli mulai Rabu, 4 Oktober 2023 sore.

Melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023, pemerintah dengan tegas melarang media sosial, dalam hal ini TikTok, berperan ganda sebagai e-commerce.

Menanggapi hal tersebut, salah satu host live streaming sekaligus marketing sebuah toko kosmetik, Sri Kuskhofifanti mengungkapkan rasa sedih dan kecewanya akan penutupan fitur keranjang kuning di platform sosial media itu. Terlebih, ia sempat merasakan akun TikTok dari follower yang awalnya hanya hitungan jari hingga saat ini memiliki hampir 900 ribu followers.

“Sangat sedih dan kecewa, kan akun dari kecil, sampai gede, apalagi lumayan susah menambah followers di TikTok, aku sebagai host live streaming sekaligus marketing ngerasa kecewa pastinya,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Kamis 5 Oktober 2023.

Sebagai seorang host live streaming, Fanti sapaan akrabnya, hampir setiap hari berjualan melalui fitur TikTok Shop. Meski juga berjualan melalui e-commerce lain seperti Shopee atau Lazada, menurut Fanti, keuntungan berjualan di TikTok Shop jauh lebih besar.

BACA JUGA:Geger Soal Penutupan, Ini 5 Negara Besar yang Larang TikTok

“Penurunannya drastis, perbandingan penjualan hampir 70:30, lebih besar dari TikTok Shop pastinya,” imbuh alumni jurusan Hukum Universitas Semarang itu.

Seller TikTok Shop raup omzet hingga Rp 100 juta dalam sehari

Lebih lanjut, Fanti menyebut bisa meraup omzet hingga Rp 100 juta dari berjualan di TikTok Shop dalam satu hari. Paska resmi ditutup pada kemarin sore, otomatis hari ini ia tidak dapat berjualan seperti biasanya.

Meski telah mencoba peruntungan di e-commerce lain, Fanti mengatakan terdapat perbedaan konsumen. Menurutnya, TikTok lebih memudahkan pihaknya dalam melakukan promosi kepada calon pembeli.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan