BACA JUGA: Menuai Banyak Pro Kontra! Berikut Review Film Horor Vina Sebelum 7 Hari
Sukaesih tidak bisa pulang dari Malaysia karena majikannya tidak mengijinkan. Padahal, Sukaesih menerima berita duka juga sebelum menerima kabar kecelakaan yang menimpa putrinya.
Pada saat itu, Sukaesih menerima dua berita duka sekaligus dari Pamannya yang meninggal dan putrinya juga kecelakaan.
“Saya menerima kabar duka kalau paman meninggal dunia sekitar pukul 23.00,” ungkap Sukaesih seperti beritajateng.tv kutip dari podcast YouTube Denny Sumargo, Jumat 17 Mei 2024.
Berselang beberapa jam, ia mendapat kabar dari anak laki-lakinya kalau Vina sedang berada di rumah sakit karena kecelakaan.
Sukaesih kemudian kembali meminta izin kepada majikannya. Namun kembali tak mendapat izin karena dianggap masih dalam kondisi emosi tak stabil.
“Mungkin lebih ke kasihan dan nggak tega ya melepas ibu (karena menerima dua kabar duka) dengan kondisi ibu seperti itu,” timpal kakak Vina, Marliana yang juga hadir dalam podcast tersebut.
Tiga hari setelah kabar duka tersebut, Marliana mendapat kabar bahwa Linda, salah satu teman adiknya itu diduga kerasukan arwah Vina.
Marliana mengirimkan rekaman suara dari Linda yang sedang kerasukan tersebut, kepada ibunya.
“Dari suaranya, saya yakin itu memang (arwah) anak saya,” kata Sukaesih.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan Vina ini terjadi pada 2016 ketika segerombolan geng motor mengeroyok perempuan malang itu dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
Setelah serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan, polisi berhasil menangkap delapan dari 11 pelaku.
Kedelapan pelaku ini adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. (*)