“Bonus memang belum kami salurkan. Kami masih menunggu kepastian hasil banding. Jika banding tertolak, maka kami harus membayar denda itu terlebih dahulu,” ujarnya.
BACA JUGA: Gali Fakta Baru Kasus Dugaan Korupsi KONI Kudus, Kejari Periksa Manajemen Persiku 2020-2021
Ia menambahkan bahwa jika memberikan bonus sebelum ada keputusan final dari Komdis PSSI, manajemen bakalan kesulitan membayar denda apabila banding tertolak.
Oleh sebab itu, pencairan bonus bagi pemain yang telah berjuang mempertahankan Persiku di Liga 2 sementara ini mesti tertunda.
“Meski bonus belum cair, hak gaji seluruh pemain sudah kami penuhi sepenuhnya. Tidak ada keterlambatan dalam pembayaran gaji,” tegasnya.
Sebagai informasi, penyalaan flare yang menjadi penyebab sanksi Persiku terjadi di berbagai tribun Stadion Wergu Wetan saat laga melawan Persekat Tegal pada 25 Februari 2025 lalu. (*)