“Satgas MBG akan terus berkoordinasi dan melakukan monitoring terhadap seluruh dapur SPPG di Blora, termasuk di Japah 2. Tujuannya agar kualitas dan keberlanjutan program tetap terjaga,” ungkap Bondan.
Menurutnya, kolaborasi antar elemen menjadi kunci keberhasilan program gizi gratis ini. “Gerakan MBG bukan sekadar memberi makan, tapi membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah SPPG Blora, Artika Diannita, menuturkan bahwa pihaknya menargetkan akan berdiri 73 dapur SPPG di Kabupaten Blora.
BACA JUGA: Lulus Sertifikasi Higienitas, 17 Dapur MBG di Blora Resmi Kantongi SLHS, 40 SPPG Lainnya Menyusul
“SPPG Japah 2 ini merupakan dapur ke-62 yang sudah aktif. Kami optimistis target 73 dapur akan tercapai tahun ini,” jelas Artika.
Menurutnya, dengan semakin banyaknya dapur bergizi di daerah, maka akan semakin banyak anak dan ibu hamil yang terbantu untuk mendapatkan asupan makanan sehat.
Melalui kehadiran SPPG di berbagai daerah, termasuk Blora, masyarakat harapannya semakin sadar akan pentingnya gizi sebagai investasi masa depan bangsa. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













