SEMARANG, beritajateng.tv – Di tengah daya beli yang masih menurun, animo masyarakat terhadap Gerakan Pangan Murah (GPM) cukup tinggi di wilayah Kabupaten Semarang.
Hal itu terungkap dari kegiatan GPM yang Polres Semarang gelar di Balai Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Rabu, 6 Agustus 2025.
GPM melalui penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersebut hanya berlangsung tak lebih dari satu jam setelah dibuka untuk warga.
Tersedia 1 ton beras dalam kegiatan ini, yang mana langsung ludes warga beli. Sebelumnya, mereka sudah rela menunggu hingga mulainya GPM.
Sejumlah warga bahkan harus menanti pasokan beras SPHP tambahan. Sebab, meski mereka telah memegang kupon, persediaan beras SPHP dalam GPM ini sudah ludes terjual.
BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan, Polres Semarang Gelar Penananam Jagung di Lahan Pesantren
Salah seorang warga, Siyami (48), mengaku beruntung bisa mendapat kupon untuk membeli beras kebutuhan pokok harian dengan harga yang relatif terjangkau.
Ia menyebut, harga beras di pasaran saat ini masih mahal, berkisar Rp75 s.d. 76 ribu per sak 5 kilogram atau Rp15 ribu per kilogram.