Kali ini, ia bisa membeli beras dengan harga Rp57.500 per sak 5 kilogram. “Ya, bagi saya sangat meringankan,” ungkapnya kepada beritajateng.tv di balai Desa Keji.
Siyami pun mengaku memaksimalkan batasan pembelian sebanyak dua sak atau maksimal 10 kilogram per orang dalam GPM kali ini.
Warga Desa Keji: Gerakan pangan murah Polres Semarang sangat membantu
Menurut Siyami, GPM ini sangatlah membantu dalam memenuhi kebutuhannya. “Lumayanlah, beras 10 kilogram ini bisa untuk cadangan kebutuhan keluarga saya selama dua minggu ke depan,” jelasnya.
Hal senada juga tersampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Keji, Siswanto, yang beritajateng.tv konfirmasi secara terpisah. Ia menyampaikan, GPM ini sangat meringankan warganya.
“Terbukti animo warga Desa Keji untuk bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dalam kegiatan GPM ini sangat tinggi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Polres Salatiga Ringkus 2 Pengedar Obat Terlarang: 73 Butir Psikotropika, Terancam 5 Tahun Penjara
Lebih lanjut, Siswanto menyebut kuota beras murah dalam GPM di Desa Keji kali ini sebenarnya hanya sekitar 200 sak atau satu ton. Namun, karena masih banyak warga yang belum kebagian, kuotanya mesti bertambah lagi.
“Kami berterima kasih GPM ini sangat membantu warga kami,” tambah Siswanto di ruang kerjanya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi