Dalam upaya menciptakan lapangan kerja, Gus Nung ingin mendorong masyarakat agar mandiri dan kreatif.
“Kami ingin anak muda memiliki kreativitas dan membangun konektivitas, sehingga mereka bisa menjadi juragan di daerah sendiri,” jelasnya.
Paslon 02 singgung “Jumat Berangkat” pada debat ketiga Pilbup Jepara 2024
Sementara itu, Cabup paslon 02, Witiarso Utomo, menyoroti pentingnya moderasi beragama untuk menjaga harmoni di Kabupaten Jepara.
Melalui program “Jumat Berangkat“, ia berkomitmen menggandeng para tokoh agama dan masyarakat untuk membahas serta menyelesaikan persoalan yang ada.
“Kerukunan bisa kita jaga dengan komunikasi yang baik, sehingga konflik agama dapat terhindarkan,” ungkap Mas Wiwit, panggilan akrabnya.
Ia juga menyatakan bahwa program ini akan berjalan secara konsisten setiap hari Jumat guna mempererat hubungan antarumat beragama.
“InsyaAllah, dengan komunikasi rutin, konflik dapat tertangani dengan baik,” tutupnya.
Melalui debat ini, kedua paslon menampilkan visi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jepara melalui inovasi, kolaborasi, dan kerukunan. (*)