“Secara keseluruhan, game plan berjalan sekitar 80 persen. Namun, ada beberapa eksekusi di sektor offense yang tidak berjalan sesuai harapan, dan ini akan menjadi evaluasi kami,” tambahnya.
Satya Wacana mengawali pertandingan dengan baik dan berhasil unggul 20-17 di kuarter pertama. Namun, di kuarter kedua, mereka mulai kehilangan ritme akibat sejumlah pelanggaran yang dimanfaatkan Kesatria Bengawan Solo. Hasilnya, tim tamu membalikkan keadaan dan menutup babak pertama dengan keunggulan 41-32.
Kesatria Bengawan semakin mendominasi di kuarter ketiga dan memperlebar jarak menjadi 56-41. Namun, Satya Wacana tidak menyerah begitu saja. Mereka bangkit di kuarter keempat dan berhasil memangkas selisih poin hingga hanya terpaut tiga angka di dua menit terakhir pertandingan.
Sayangnya, mereka gagal mempertahankan momentum, sehingga Kesatria Bengawan Solo memastikan kemenangan dengan skor akhir 67-60.
Meski kalah, Satya Wacana menunjukkan potensi besar, terutama dengan kehadiran Bakumanya. Mereka kini bertekad untuk segera bangkit dan meraih kemenangan di laga-laga berikutnya di IBL 2025. (*)
Editor: Elly Amaliyah
Respon (1)