Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Deduktif.id dan End Modern Slavery Now! Raih Penghargaan Internasional atas Film Dokumenter “Border Hell”

×

Deduktif.id dan End Modern Slavery Now! Raih Penghargaan Internasional atas Film Dokumenter “Border Hell”

Sebarkan artikel ini
Deduktif.id meraih penghargaan ‘Special Recognition Awards’ dari CIR Open Source Film Awards 2025. (Dok)
Deduktif.id meraih penghargaan ‘Special Recognition Awards’ dari CIR Open Source Film Awards 2025. (Dok)

Border Hell, pengungkapan perjudian online di Myanmar

Border Hell membongkar praktik gelap jaringan penipuan dan perjudian online yang berkembang liar di sepanjang perbatasan Myanmar. Lebih dari 120.000 orang terjebak dalam perbudakan digital. Mereka juga di paksa bekerja dalam pusat-pusat kejahatan siber yang tak terjangkau hukum.

Dokumenter ini membuka mata dunia terhadap wajah kejam teknologi ketika sindikat kriminal transnasional menggunakannya.

“Ini bukan sekadar kisah kami, tetapi kisah ratusan ribu korban yang terperangkap dalam jerat mafia digital,” ujar tim Deduktif.id dalam pernyataannya.

“Kami bangga dapat menunjukkan kekuatan kolaborasi internasional. Namun kami juga ingin mengingatkan: jurnalisme investigatif masih harus dibayar mahal. Terutama di wilayah dengan kebebasan pers yang kian terancam,” lanjutnya.

Deduktif.id juga menyoroti kondisi jurnalisme investigatif di Indonesia yang semakin terdesak. Intimidasi, tekanan, hingga ancaman legislasi yang membungkam menjadi tantangan nyata.

“Pemerintah bahkan menggagas undang-undang yang dapat membatasi ruang gerak jurnalis investigasi di platform siaran. Ini alarm keras bagi demokrasi,” katanya.

BACA JUGA: Tiga Guru dari Kota Semarang Raih Penghargaan Inovasi Nasional di Jambore GTK 2024

Penghargaan ini pun untuk para jurnalis yang terus berjuang di garis depan. Di Myanmar, Palestina, dan berbagai wilayah dunia lainnya, yang tetap teguh mengungkap kebenaran meski nyawa menjadi taruhannya.

“Kita perlu menjaga nyala semangat jurnalisme bermutu. Melalui kolaborasi dan keberanian, kita bisa terus menyalakan cahaya di tengah bayang gelap ketidakadilan,” tuturnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan