“Yang pasti merasa pas, di samping karena beliau sudah pengalaman selama kepemimpinan Jokowi, masuk ke dalam kabinet, ada banyak perubahan yang kita lihat pada Pak Prabowo ini. Mulai dari bagaimana bisa dia beralih dari militer yang kesannya otoriter,” beber Ahmadi.
Selain itu, berbagai survei yang menampakkan elektabilitas Prabowo yang melejit ketimbang bacapres usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo juga menjadi alasan kuat deklarasi dukungan tersebut.
“Kemudian Prabowo menjadi pejabat politik publik yang sangat humanis dan bisa diterima banyak pihak. Terbukti dengan banyak survei juga yang bisa menguatkan dan bisa menerima kehadiran Prabowo Subianto,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi