Jateng

DEMA UIN Walisongo Desak Evaluasi KKN: Satu Dosen Harus Dampingi Satu Desa

×

DEMA UIN Walisongo Desak Evaluasi KKN: Satu Dosen Harus Dampingi Satu Desa

Sebarkan artikel ini
aksi solidarotas UIN Walisongo terhadap korban hanyut di sungai Kendal
Aksi solidaritas mahasiswa di Landmark UIN Walisongo Semarang. Rabu, 5 November 2025 malam. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Dengan evaluasi ini, DEMA berharap pelaksanaan KKN di masa mendatang tidak hanya berjalan sesuai target program, tetapi juga menjamin keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa yang mengabdi di masyarakat.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Nizar, mengatakan, keluarga besar kampus UIN berduka mendalam atas peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Cerita Mencekam di Balik Tragedi KKN UIN Walisongo: Korban Sempat Mimpi Kena Musibah

Ia menegaskan bahwa kampus akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN, terutama soal keamanan, mitigasi risiko, dan pengawasan kegiatan lapangan.

“Keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama universitas. KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, namun harus selalu di jalankan dengan kesiapsiagaan dan pertimbangan keselamatan yang matang,” ujarnya dalam keterangan tertulis Rabu, 5 November 2025.

“Kami juga akan melakukan evaluasi dan penguatan sistem keamanan kegiatan KKN di seluruh lokasi penugasan,” tegas Rektor.

Selama pencarian selama dua hari, enam korban hanyut di sungai Jolinggo Singorojo Kendal akhirnya ditemukan. Korban terakhir atas nama Nabila Yulian Dessi Pramesti ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 10 kilo meter dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK) pada Rabu, 5 November 2025 pukul 21.50 WIB.

Adapun Data Korban yang Meninggal Dunia:
1. Riska Amelia (21/P) asal Desa Penusuban RT 12 RW 1 Kec. Randudongkal Kab. Pemalang
2. Nabila Yulian Dessi Pramesti (21/P) asal Desa Majasari RT 11 RW 2 Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro
3. Syifa Nadilah (21 Th/P) asal Dusun Gombong Desa Warungpring Kec. Warungpring Kab. Pemalang
4. Muhammad Jibril Asyarafi (21/L) asal Jl. Ratu Kalinyamat RT 6 RW 9 Desa Krapyak Kec. Tahunan Kab. Jepara
5. Bima Pranawira (21/L) asal Jl. Pangeran Diponegoro No.3 RT 2 RW 1 Sungonlegowo Kec. Bungah Kab. Gresik
6. Muhammad Labib Rizqi (21/L) asal Jl Kihajar Dewantoro No.215 Gg 12a RT 2 RW 9 Ds. Noyonta Antasari Kec. Pekalongan Timur Kota Pekalongan. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan