BACA JUGA: Tuntut RUU PPRT Disahkan, Serikat Buruh hingga Aliansi Perempuan Gelar Demo di Semarang
Situasi kian memanas, massa mahasiswa berbondong-bondong pindah dari pintu gerbang utama (selatan) menuju pintu gerbang samping (utara).
Alih-alih menyampaikan aspirasi secara damai, massa lagi-lagi merusak pintu gerbang samping Kantor DPRD Jateng untuk memaksa masuk ke dalam gedung.
Polisi Amankan Seorang Pendemo
Polisi pun menyemprotkan gas air mata karena situasi yang semakin ricuh dan tidak kondusif. Massa pun perlahan mulai membubarkan diri.
Pantauan beritajateng.tv, polisi mengamankan seorang peserta aksi demonstrasi yang menjadi penyebab kericuhan.
Akibat gas air mata yang terasa hingga ke dalam kantor DPRD Jateng, nampak puluhan polisi dan pegawai mengalami perih pada mata dan sesak nafas.
Aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja ini berbarengan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemprov Jateng 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, sebelah Gedung DPRD Jateng. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto