Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Dewan Minta BLU Segera Tangani Keterbatasan Armada Imbas Berhentinya Operasional Koridor 4 Trans Semarang

×

Dewan Minta BLU Segera Tangani Keterbatasan Armada Imbas Berhentinya Operasional Koridor 4 Trans Semarang

Sebarkan artikel ini
Shelter BRT Trans Semarang di Jalan Pemuda.

SEMARANG, 25/5 (BeritaJateng.tv) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta kepada pihak Badan Layanan Umum (BLU) aunit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang untuk segera menangani keterbatasan armada di Koridor IV dalam melayani penumpang trayek Terminal Cangkiran-Stasiun Semarang Tawang.

Karena imbas dari berhentinya operasional puluhan bus BRT Trans Semarang koridor IV yang memberikan pelayanan di trayek tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyu Winarto, Selasa (24/5).

Dikatakan Liluk, sapaan akrab wakil ketua DPRD Kota Semarang ini jika memang dengan hanya tujuh armada BRR Trans Semarang yang melayani rute Terminal Cangkiran-Stasiun Semarang Tawang yang terlambat melayani masyarakat karena gangguan teknis harus segera ditangani oleh pihak Dishub, dan BLU Trans Semarang.

“Kalau memang membuat terganggunya pelayanan masyarakat di trayek tersebut karena keterbatasan armada bisa segera dicarikan solusinya. Bisa jumlah armada yang ada saat ini ditambah, harus ada skala prioritas untuk cari jalan keluarnya,” terangnya.

Dijelaskan Liluk, salah satu masukannya pihak BLU Trans Semarang mungkin bisa mengalihkan sementara trayek yang sepi untuk membantu melayani trayek yang banyak penumpangnya. “Itu salah satu solusi saja. Dan harapan saya bisa dicarikan solusi yang terbaik karena pelayanan masyarakat apapun masalahnya harus dilaksanakan,”‘imbuhnya.

“Kondisi armada yang terbatas, tentunya membuat kinerja BLU Trans Semarang berpengaruh. Biasanya trayek atau jalur koridor IV dilayani oleh 24 bus armada sekarang hanya tujuh unit. Jadi kan ini berpengaruh kepada pelayanan masyarakat karena jarak interval antara bus satu dan lainnya cukup lama sampai 20 menit,” katanya.

Ditambahkannya, pihaknya belum mengetahui persis masalahnya adanya gangguan teknis di koridor IV BRT Trans Semarang yang berhenti pelayanan. “Namun, bagaimanapun permasalahan di BLU tersebut harus ada solusinya. Mungkin itu terjadi dengan terbatasnya anggaran di Pemkot Semarang, karena memang dampak Pandemi kemarin juga bisa berpengaruh. Yang pastinya, apakah terkendala dengan anggaran atau lainnya nanti kita akan cek ke Dishub dan BLU Trans Semarang untuk carikan solusinya,” ujar politisi Partai Demokrat ini.

Tinggalkan Balasan