Jateng

Bincangkan Pemberdayaan Perempuan, Bonita D. Sempurno: Kecantikan Lahir itu Tidak Ada Artinya

×

Bincangkan Pemberdayaan Perempuan, Bonita D. Sempurno: Kecantikan Lahir itu Tidak Ada Artinya

Sebarkan artikel ini
dharma wanita
Dharma Wanita Persatuan Unnes menggelar Seminar Pemberdayaan Wanita dalam rangka Dies Natalis Unnes serta Hari Kartini bulan lalu. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dharma Wanita Persatuan Unnes menggelar Seminar Pemberdayaan Perempuan pada Kamis, (25/5/2023). Seminar tersebut berlangsung dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (Unnes) sekaligus Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu.

Mengangkat tema Kepribadian Tangguh dan Mandiri untuk Kecemerlangan Negeri, Dharma Wanita Persatuan Unnes menghadirkan narasumber Bonita D Sempurno, SH,CH,CHT. Seminar ini cukup unik karena seluruh pesertanya mengenakan pakaian tradisional, yakni kebaya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Unnes Karniti S Martono mengatakan, pelaksanaan seminar hari ini untuk mengingat peran wanita dalam membangun negeri. Selain itu, wanita juga dapat mengambil peran dalam rumah tangga, baik sebagai ibu maupun sebagai istri.

“Lekat dengan sosok ideal seorang perempuan yang berperan sebagai ibu serta istri dimana dengan kepribadian yang tangguh dan dimiliki, dapat mengantarkan negeri kita menjadi maju dan cemerlang,” kata Karniti dalam sambutannya.

Sebanyak 90 peserta yang semuanya wanita menghadiri seminar tersebut. Karniti berharap seminar hari ini mampu bermanfaat dalam meningkatkan peran wanita, salah satunya terhadap kesuksesan suami.

“Kami berharap, dapat memberikan ilmu serta bagaimana ibu-ibu peserta seminar ini memiliki kepribadian yang baik khususnya dalam mendukung karir suami,” lanjutnya.

Fathur Rokhman Imbau Dharma Wanita Persatuan Unnes Berkontribusi Lewat Kinerja Suami

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., melalui Dekan FIP Unnes memberikan pesan kepada para anggota DWP Unnes untuk terus memberikan kontribusi terhadap kemajuan Unnes melalui kinerja suami.

“Ketika Unnes menjadi PTN-BH, maka seluruh ASN yang ada di UNS dituntut untuk berlari kencang, termasuk suami dari peserta seminar,” kata Dekan FIP Unnes, Dr. Edy Purwanto, M.Si.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan