Sehingga, Gus Ipul menegaskan pembenahan data menjadi satu program 100 hari yang penting bagi Kemensos RI.
“Kami akan konsolidasi 100 hari ke depan itu di antaranya ya data ini. Menyempurnakan data kita agar lebih valid,” ungkap Gus Ipul.
Tak hanya DTKS, penguatan regulasi panti asuhan jadi prioritas program 100 hari Kemensos RI
Selain membenahi DTKS, Gus Ipul juga berfokus pada pembenahan tata kelola lembaga kesejahteraan sosial. Ia menyinggung panti asuhan yang regulasinya masih cukup lemah.
“Kami akan memperbaiki regulasi, termasuk tata kelola lembaga kesejahteraan sosial seperti panti asuhan. Itu yang regulasinya masih lemah dan belum ada sanksi yang keras,” papar dia.
Atas hal itu, Gus Ipul menyoroti kasus pencabulan yang terjadi di Tangerang.
“Kaya kemarin ada pencabulan di Tangerang, itu salah satu pengawasan kita yang lemah. Kita akan kerja sama dengan bupati/wali kota untuk memperkuat pengawasan dan memperketat izin,” tegas dia.
BACA JUGA: Korban Kebakaran Sampai Tidur di Luar Karena Rumah Hangus, Baznas Blora Salurkan Bansos
Tak hanya itu, relokasi perumahan warga yang terdampak bencana alam juga masuk dalam program 100 hari Kemensos RI.
“Relokasi akibat bencana seperti di Indramayu. Mereka sediakan lahan, kita yang bangun rumah relokasi warga di pinggir laut akibat rob. Itu ada 90 warga yang kita relokasi,” tandas dia. (*)
Editor: Farah Nazila