SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 20 warga Kampung Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang mengalami keracunan makanan.
Sebelumnya, terdapat 85 warga mengikuti arisan di rumah salah satu warga pada hari Minggu 2 Juni 2024.
“Ada 85 warga yang dapat snack,” kata Ketua RT 06 RW 10 Kelurahan Jomblang, Ani Sulistyowati kepada beritajateng.tv pada Jumat, 7 Juni 2024.
Dari 85 warga tersebut, sebanyak 20 di antaranya masuk rumah sakit karena keracunan.
BACA JUGA: Pasca Kecelakaan Kereta Api, Akses Jalan Perlintasan Sebidang Jalan KH Abdul Wahab Kendal Tutup
Infomasi yang dia terima, sudah ada lima warga yang saat ini sudah boleh pulang ke rumah. “Yang masih dirawat berarti 15 orang,” papar Ani.
Ia juga menyebut bahwa sebagaian warga masuk rumah sakit pada Senin, 3 Juni 2024 sore. Selebihnya, warga masuk rumah sakit pada Selasa, 4 Juni 2024.
“Ada yang masuk Senin ada yang Selasa,” paparnya.
Terkait makanan yang ada dalam acara arisan PKK, tuan rumah, Ari Yuniarti mengaku bahwa ia memesan makanan catering.
Ari Yuniarti mengaku pesan mie goreng dan pisang cokelat atau piscok untuk para tamu arisan di rumahnya.
Dugaannya, mie tersebut mengandung bakteri sehingga membuat warga yang mengonsumsinya sakit perut dan diare.
“Mi gorengnya itu diduga mengandung bakterinya atau apa,” ungkap dia.
Warga yang sakit setelah mengonsumsi makanan tersebut pun kemudian dilarikan ke rumah sakit. “Masih menunggu hasil lab hasilnya,” ujar dia.
Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto menyebut bahwa kejadian terdapat 80 piece makanan yang kemudian warga bawa pulang dan makan di saat waktu Mahgrib.
“Pada pagi hari, Senin itu, ramai di grup bahwasannya banyak yang sakit. Ada yang muntah, ada yang perutnya mules, ada yang tidak kuat dan (memutuskan untuk) berobat ke rumah sakit,” kata Handri. (*)
Editor: Farah Nazila