Selain longsor yang mengakibatkan rumah Sarinah mengalami kerusakan, satu titik longsor lainnya yakni berupa tebing jalan dusun. Material longsor berupa tanah pun menutup jalan lingkungan.
Hari ini, warga dengan bantuan TNI, Polri, relawan PMI, Linmas, dan relawan Tagana melakukan penanganan secara gotong-royong untuk membersihkan material longsor di dua lokasi terdampak.
Heru menambahkan, lingkungan Dusun Gembongan memang memiliki karakteritik banguan permukiman yang berdiri di lereng perbukitan.
BACA JUGA: Korban Tanah Longsor Pekalongan Bertambah, 23 Orang Meninggal Dunia
Mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi, ia mengimbau kepada warga untuk selalu waspada saat hujan turun dengan intensitas lebat.
Pihaknya juga selalu mengimbau warga untuk menjaga saluran air dan tak membuang sampah sembarangan. Selain itu, juga membuat lubang biopori untuk meminimalisir terjadinya genangan air.
“Dengan begitu sampah-sampah tidak memenuhi saluran air dan membuat aliran drainase tersebut menjadi mampat dan tidak lancar hingga mengakibatkan banjir maupun longsor,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi