Namun yang menarik, makam Kyai Sepanjang bukanlah pemakaman untuk seseorang, tetapi merupakan makam sebuah tombak yang panjangnya dimiliki oleh Syaikh Subakir. Selain itu, terdapat juga makam Kyai Semar.
Mendapat Julukan Sebagai Paku Tanah Jawa
Di puncak gunung tersebut terdapat sebuah monumen yang memiliki simbol huruf “Sa” dalam aksara Jawa di setiap sisi. Menurut penjaga kunci Gunung Tidar, makna dari huruf “Sa” ini adalah “Sapa Salah Saleh”, yang berarti bahwa setiap orang yang melakukan kesalahan akan terungkap.
Inilah sebabnya mengapa gunung yang satu ini terkenal sebagai Paku Tanah Jawa. Monumen tersebut berdiri tegak di tengah-tengah lapangan luas di puncak Gunung Tidar.
Layak Menjadi Kebun Raya
Saat ini, gunung tersebut masih memiliki status sebagai Hutan Kota. Namun, menurut peneliti dari LIPI, Gunung Tidar sudah memenuhi syarat untuk menjadi sebagai kebun raya karena memiliki sekitar 75 spesies tanaman yang beragam.
Tetapi, agar kawasan gunung ini dapat menjadi Kebun Raya, tentu perlu adanya catatan lengkap mengenai spesies tanaman yang ada di Gunung Tidar itu sendiri. Termasuk asal-usul tanaman dan informasi mengenai penanamannya.
Itulah beberapa fakta menarik seputar Gunung Tidar Magelang yang kini mendapat julukan sebagai Paku Tanah Jawa. (*)