MAGELANG, beritajateng.tv – Puluhan santri dari Pondok Modern Gontor, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi korban longsor pada Jumat, 25 April 2025 pada pukul 10.40 WIB.
Petugas relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Borobudur yang tidak menyebut jati dirinya tapi terjun langsung mengevakuasi korban menyebut korban yang sudah dievakuasi ada 22 orang santri dan dua diantaranya telah meninggal dunia.
“Korban longsor semuanya dari santri Pondok Modern Gontor Sawangan. Dan korban yang sudah berhasil dievakuasi ke RS Merah Putih di Mungkid, Kabupaten Magelang sebanyak 22 orang dan dua santri di nyatakan meninggal dunia,” kata sumber relawan FPRB Borobudur ini tanpa menyebut identitas korban meninggal dunia itu.
BACA JUGA: Tragedi Longsor Brown Canyon: Satu Tewas, Legalitas Tambang Masih Tanda Tanya
Longsor, sebelumnya menyebabkan dinding penyangga kolam penampung air roboh.
Longsoran menimpa kamar mandi pondok yang bersebelahan dengan dinding penyangga tersebut.
Akibatnya sejumlah santri yang sedang mandi tertimpa runtuhan tembok.
Kemungkinan jumlah korban bertambah. Dugaan kuat masih ada santri yang tertimbun longsoran. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 7 santri yang sempat tertimbun reruntuhan tembok.
Lima santri di evakuasi dalam kondisi selamat.
BACA JUGA: Tebing Galian C Longsor di Perbatasan Semarang-Demak, Polisi Bakal Periksa Pengelola Tambang
Hal yang tak terduga tersebut pun membuat sejumlah santri tak dapat menyelamatkan diri dan tertimbun longsor dinding yang roboh.
“Di mana saat itu santri sedang persiapan mandi untuk salat Jumat. Beberapa santri yang dapat di selamatkan segera langsung di bawa ke rumah sakit,” jelasnya. (*)
