Jateng

Dinas Sosial Ungkap Hampir 60 Persen Warga Jateng Terdaftar DTKS, Bakal Terima Bansos dari Kemensos

×

Dinas Sosial Ungkap Hampir 60 Persen Warga Jateng Terdaftar DTKS, Bakal Terima Bansos dari Kemensos

Sebarkan artikel ini
angka kemiskinan Jawa Tengah | Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, saat dijumpai di kantornya, Senin, 6 Januari 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Setiap bulan bisa di-update. Misalnya saya dulu miskin, sekarang sudah mampu, sudah bisa menghidupi keluarga, itu diangkat [dihapus dari DTKS]. Artinya sudah tidak bisa di berikan bansos, itu yang bisa update adalah operator desa,” jelas dia.

“Misal saya Imam Maskur di ganti Pak Ahmad. Asalkan operator desa meng-input dan sudah ada keputusan dan tanda tangan kades, Ketua BPD, dikirim ke Dinsos kabupaten/kota, nanti dikirim ke Kemensos,” ungkap dia.

Jateng punya bansos bertajuk KJS, keluarga tak produktif dapat 370 ribu setiap bulan

Jika Kemensos RI memberikan bansos kepada warga yang terdaftar DTKS, maka Pemprov Jateng juga memiliki jenis bantuan tersendiri. Kata Imam, bantuan itu bernama Kartu Jateng Sejahtera atau KJS.

“Ada masyarakat yang gak punya kemampuan untuk menghidupi diri sendiri, nonproduktif, atau disabilitas, kemudian sakitnya menahun, kita bantu dengan KJS dengan jumlah nominal Rp370 ribu,“ jelasnya.

BACA JUGA: LPS Sosialisasikan Mandat Baru UU P2SK, Perkuat Koordinasi antar Otoritas Sektor Keuangan

Jumlah penerima KJS, kata Imam, sebanyak 12.764 orang.

“Jumlahnya kan Rp370 ribu per bulan, kita cairkan tiga bulan sekali, karena memang lebih praktis dan biar gak tiap bulan, itu di pakai keluarga nonproduktif, di cairkan ke rekening masing-masing lewat Bank Jateng,” pungkas dia. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan