SEMARANG, 6/7 (BeritaJateng.tv) – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang mengantar seorang perempuan yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kepada keluarganya. ODGJ asal Pati itu kabur dari panti rehabilitasi Pangruki Mulyo Rembang hingga sampai ke Kota Semarang
Setelah sempat menggelandang di ibukota Jawa Tengah, ia akhirnya diantar kepada keluarganya di Pati.
“Alhamdulillah kita berhasil mengembalikan seorang ODGJ yang tanpa identitas kepada keluarganya di Pati,” kata Koordinator Tim Penjangkuan Dinsos (TPD) Kota Semarang, Dwi Supratiwi disela kegiatannya di Semarang.
Mulanya, kata aktivis perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang ini melanjutkan, seorang pria muda dengan perkiraan usia 30 tahun dilaporkan masyarakat dalam laporan 112, “Informasi masuk tentang ODGJ yang meresahkan di wilayah Kawasan Industri Tugu Wijaya,” ungkapnya.
Saat itu, sambungnya, Satpol PP sudah berada di lokasi dan berhasil mengevakuasi kelayan (istilah klien Dinsos,-red) di wilayah Perumahan Sangrila, Randugarut, Tugu, Semarang, “Maka tim (TPD) segera menyusul untuk pendampingan ke RSJ Amino Gondhohutomo,” terangnya.
Tiwi, sapaan alrab Dwi Supratiwi ini lantas menerangkan tugas TPD dalam menangani ODGJ pada pendampingan setelah kelayan tersebut masuk ke rumah sakit jiwa.
“Memang ada dalam kondisi tertentu bisa langsung dievakuasi TPD, biasanya ini masuk kategori ODMK (Orang dengan masalah kejiwaan) seperti orang ling-lung atau ODGJ yang bisa distabilkan,” bebernya.
Hasilnya, kelayan pun terus membaik dan mampu menyebut identitas diri setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSJ Amino Gondhohutomo Semarang.