SEMARANG, 14/9 (BeritaJateng.tv) – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang terus mengintensifkan pemantauan perkembangan harga kebutuhan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang, imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September lalu.
Sedikitnya ada enam titik pantau pasar yang dilakukan Disdag Kota Semarang terkait harga bahan pokok masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, pihaknya rutin untuk memantau di 6 titik pantau, yaitu di pasar tradisional di Kota Semarang.
Diakuinya, beberapa harga komoditas atau jenis bahan pangan yang sempat naik dampak kenaikan harga BBM, yakni seperti harga telur yang tembus Rp 30-31 ribu perkilogram, mulai satu pekan ini harga telur mulai turun menjadi 27-28 ribu perkilogram.