Penataan dagangan yang telah dikemas dengan baik diharapkan dapat menarik lebih banyak pembeli dan menciptakan suasana pasar yang nyaman. “Pasar yang rapi dan bersih akan semakin ramai dan menarik minat pembeli,” tambahnya.
Label Putih
Di Pasar Johar, dinas ketahanan pangan telah meregister sebanyak 70 komoditas pangan yang mendapatkan label putih. Setiap pedagang memiliki variasi produk, mulai dari sembilan komoditas hingga lebih. “Di Pasar Modern, Frudo juga kami daftarkan untuk memperoleh label putih. Dengan label tersebut, produk mereka lebih mudah di terima di pasar modern,” imbuhnya.
Saat ini, lima pedagang di Pasar Johar dan tujuh pedagang mitra Frudo telah mendapatkan label putih. Komoditas yang di kemas meliputi cabai, bawang merah, kemiri, tanaman obat, sayuran, dan buah. “Kami bersyukur bahwa kemasan kini tampak baik dan dapat menjaga keamanan pangan,” jelas Endang.
Pihaknya juga terus mendorong pedagang untuk mendapatkan label hijau, yang dapat membuka peluang mereka untuk menjual pangan hingga ke pasar internasional. “Kami berharap mereka dapat naik kelas dengan peningkatan yang lebih baik dalam hal keamanan pangan,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pangan dan mendukung pelaku usaha lokal agar dapat berkembang dengan baik di pasar yang kompetitif. (*)
Editor: Elly Amaliyah